MOLUSKA
(Diajukan Untuk
Memenuhi Tugas Mata Kuliah Invertebrata )
Disusun Oleh :
Muhamad Ilman Maulana
(033041111005)
PROGRAM STUDI MANAJEMAN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
2012
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat serta hidayah-Nyah sehingga penyusun tugas ini dapat di
selesaikan
Tugas ini disusun
untuk di ajukan sebagai tugas Mata Invertebrata Yang Berjudul “MOLUSKA” jurusan sumber daya
perairan fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
Terima kasih Disampaikan kepada Dosen mata Kuliah
Invertebrata yang telah membimbing dan
memberikan kuliah demi kelancaran tugas ini .
Demikian tugas ini disusun semoga bermanfaat,agar
dapat memenuhi tugas mata kuliah Pengantara Ilmu Perikanan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR
BELAKANG
Moluska merupakan filum terbesar kedua dalam kerajaan binatang setelah filum Arthropoda. Saat ini
diperkirakan ada 75 ribu jenis, ditambah 35 ribu jenis dalam bentuk fosil. Moluska hidup di laut, air tawar, payau, dan darat. Dari palung benua di laut sampai pegunungan
yang tinggi, bahkan mudah saja ditemukan di sekitar rumah kita. Moluska (filum Mollusca, dari bahasa Latin: molluscus =
lunak) merupakan hewan triploblastik selomata yang bertubuh lunak. Ke dalamnya termasuk
semua hewan lunak dengan maupun tanpa cangkang, seperti berbagai jenis siput, kiton, kerang-kerangan, serta cumi-cumi dan kerabatnya.
1.2
Rumusan Masalah
ü Apa yang dimaksud mollusca?
ü Bagaimana ciri-ciri mollusca?
ü Molllusca terbagi dalam berapa jenis?
1.3 Tujuan Masalah
ü Untuk mengetahui pengertian mollusca
ü Untuk mengetahui cirri-ciri mollusca
ü Untuk menetahui jenis-jenis molusca
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Mollusca berasal dari bahasa latin yaitu
molluscus yang artinya lunak. Jadi Filum Mollusca adalah kelompok hewan invretebrata yang
memiliki tubuh lunak. Tubuh lunaknya itu dilindungi oleh cangkang, meskipun ada
juga yang tidak bercangkang. Mollusca yang sudah tidak asing lagi bagi kita
adalah siput. Siput merupakan salah satu Mollusca yang teramsuk ke dalam kelas
gastropoda. yaitu berjalan dengan menggunakan perutnya.
Mollusca itu hewan apa?, Bagaimana ciri-ciri
Mollusca?, Bagaimana struktur tubuh Mollusca dan fungsinya?, bagaimana
reproduksi dan klasifikasi dari Mollusca? dan apa peranan dari Annelida
ini? mari kita jawab semua pertanyaan di atas.
Ciri-ciri Mollusca:
- Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang
belakang.
- Habitatnya di ait maupun darat
- Merupakan hewan triploblastik selomata.
- Struktur tubuhnya simetri bilateral.
- Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel.
- Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf
- Organ ekskresi berupa nefridia
- Memiliki radula (lidah bergigi)
- Hidup secara heterotrof
- Reproduksi secara seksual
Ciri tubuh Mollusca
Molusca terdiri dari tiga bagian utama yaitu:
- Kaki
Kaki merupakan perpanjangan/penjuluran dari bagian Ventral tubuh yang berotot. Kaki berfungsi untuk bergerak. Pada sebagian mollusca kaki telah termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.
2. Massa Viseral
Massa viseral adalah bagian tubuh yang lunak
dari mollusca. Di dalam massa viseral terdapat organ-organ seperti organ
pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Massa viseral dilindungi oleh mantel
- Mantel
Mantel adalah jaringan tebal yang melindungi massa viseral. Mantel membentuk suatu rongga yang disebut rongga mantel. Di dalam rongga mantel berisi cairan. Cairan tersebut adalah tempat lubang insang, lubang ekskresi dan anus.
Strukur dan
fungsi tubuh
2.2 Sitem syaraf
Mollusca terdiri dari cincin syaraf. Sistem
syaraf ini mengelilingi esofagus dengan serabut saraf yang menyebar. Sistem
pencernaan mollusca sudah terbilang lengkap terdiri dari mulut, esofagus,
lambung, usus, dan anus. Mollusca juga memiliki lidah bergerigi yang berfungsi
untuk melumatkan makanan. Lidah bergerigi itu disebut radula. Mollusca yang
hidup di air bernafas dengan insang yang berada pada rongga mantel.
2.3 Cara hidup Mollusca
Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan
organisme lain. Misalnya ganggan, ikan, ataupun mollusca lainnya.
2.3 Habitat Mollusca
Mollusca hidup di air maupun di darat. Mollusca
yang hidup di air contohnya sotong dan gurita. Sedangkan yang hidup di darat
contohnya Siput.
2.4 Reproduksi
Mollusca
Mollusca bereproduksi secara seksual. pada
umumnya organ reproduksi jantan dan betina pada umumnya terpisah pada individu
lain (gonokoris). Namun, meski begitu jenis siput tertentu ada yang bersifat
Hermafrodit. Fertilisasi dilakukan secara internal ataupun eksternal sehingga
menghasilkan telur. Telur tersebut berkembang menjadi larva dan pada akhirnya
akan menjadi mollusca dewasa.
2.5 Klasifikasi
Mollusca
Mollusca dibagi
menjadi 5 kelas, yaitu:
2.5.1 Kelas
Gastropoda
|
|
Jika Anda pergi ke pasar, jangan heran
apabila dijumpai banyak penjual siput dan bekicot. Karena ternyata jenis
hewan ini sangat digemari masyarakat dan bergizi tinggi. Nah, bagaimana
dengan Anda, pernahkan makan siput (Lymnea) dan bekicot (Achatina)?
Kedua hewan ini adalah jenis hewan kelas Gastropoda. Jenis hewan ini
juga ada yang hidup di laut, air tawar dan banyak pula yang hidup di darat. Gastropoda
merupakan kelas Mollusca yang terbesar dan populer. Ada sekitar 50.000
jenis/spesies Gastropoda yang masih hidup dan 15.000 jenis yang telah
menjadi fosil. Karena banyaknya jenis Gastropoda, maka hewan ini mudah
ditemukan.
Sebagian besar Gastropoda mempunyai
cangkok (rumah) dan berbentuk kerucut terpilin (spiral). Bentuk tubuhnya
sesuai dengan bentuk cangkok. Padahal waktu larva, bentuk tubuhnya simetri
bilateral. Namun ada pula Gastropoda yang tidak memiliki cangkok, sehingga
sering disebut siput telanjang (vaginula). Hewan ini terdapat di laut
dan ada pula yang hidup di darat. Kenapa hewan ini disebut Gastropoda?
Gaster artinya perut, dan podos artinya kaki. Jadi Gastropoda
adalah hewan yang bertubuh lunak, berjalan dengan perut yang dalam hal ini
disebut kaki. Gerakan Gastropoda disebablan oleh kontraksi-kontraksi
otot seperti gelombang, dimulai dari belakang menjalar ke depan. Pada waktu
bergerak, kaki bagian depan memiliki kelenjar untuk menghasilkan lendir yang
berfungsi untuk mempermudah berjalan, sehingga jalannya meninggalkan bekas.
Hewan ini dapat bergerak secara mengagumkan, yaitu memanjat ke pohon tinggi
atau memanjat ke bagian pisau cukur tanpa teriris.
Coba Anda perhatikan gambar di atas. Di
kepala siput terdapat sepasang tentakel panjang dan sepasang tentakel pendek.
Pada tentakel panjang, terdapat mata. Mata ini hanya berfungsi untuk
membedakan gelap dan terang. Sedangkan pada tentakel pendek berfungsi sebagai
indera peraba dan pembau. Sistem pencernaan dimulai dari mulut yang
dilengkapi dengan rahang dari zat tanduk. Di dalam mulut terdapat lidah parut
atau radula dengan gigi-gigi kecil dari kitin. Selanjutnya terdapat
kerongkongan, kemudian lambung yang bulat, usus halus dan berakhir di anus. Gastropoda
umumnya pemakan tumbuh-tumbuhan atau disebut hewan herbivora.
Pernafasan bagi Gastropoda yang hidup
di darat menggunakan paru-paru, sedangkan Gastropoda yang hidup di
air, bernafas dengan insang.
Alat ekskresi berupa sebuah ginjal yang
terletak dekat jantung. Hasil ekskresi dikeluarkan ke dalam rongga mantel.
Sistem peredaran darah adalah sistem peredaran darah terbuka. Jantung terdiri
dari serambi dan bilik (ventrikel) yang terletak dalam rongga tubuh.
Sistem saraf terdiri atas tiga buah ganglion utama yakni ganglion otak (ganglion cerebral), ganglion visceral atau ganglion organ-organ dalam dan ganglion kaki (pedal). Ketiga ganglion utama ini dihubungkan oleh tali saraf longitudinal, sedangkan tali saraf longitudinal ini dihubungkan oleh saraf transversal ke seluruh bagian tubuh. Di dalam ganglion pedal terdapat statosit (statocyst) yang berfungsi sebagai alat keseimbangan. Gastropoda mempunyai alat reproduksi jantan dan betina yang bergabung atau disebut juga ovotestes. Gastropoda adalah hewan hemafrodit, tetapi tidak mampu melakukan autofertilisasi. Beberapa contoh Gastropoda adalah bekicot (Achatina fulica), siput air tawar (Lemnaea javanica), siput laut (Fissurella sp), dan siput perantara fasciolosis (Lemnaea trunculata).
Nah, sekarang coba Anda cari seekor siput
yang masih hidup di sekitar tempat tinggalmu. Biarkan kaki, perut dan
kepalanya keluar dari cangkoknya. Perhatikan bagian-bagian tubuhnya.
Bagaimana ia bergerak, bernafas atau saat memakan mangsanya. Selanjutnya coba
Anda sentuh, apa yang terjadi? Diskusikan dengan teman.
|
2.5.2
Kelas Chepalopoda
|
||
Sekarang kita lanjutkan pada kelas
Cephalopoda. Tubuh Cephalopoda dilindungi oleh cangkok, kecuali Nautillus.
Mengapa cumi-cumi (Loligo), sotong (Sepia) dan gurita (Octopus)
disebut jenis Cephalopoda? Cephalopoda (cephale :
kepala, podos : kaki) adalah Mollusca yang berkaki di kepala.
Cumi-cumi dan sotong memiliki 10 tentakel yang terdiri dari 2 tentakel
panjang dan 8 tentakel lebih pendek.
|
||
|
||
Apabila Anda makan cumi, di bagian perut
tepatnya sebelah sifon akan ditemukan cairan tinta berwarna hitam yang
mengandung pigmen melanin. Fungsinya untuk melindungi diri. Jika dalam
keadaan bahaya cumi-cumi menyemprotkan tinta hitam ke luar sehingga air menjadi
keruh. Pada saat itu cumi-cumi dapat meloloskan diri dari lawan. Sistem
pembuluh darah cumi-cumi adalah sistem pembuluh darah tertutup, jadi darah
seluruhnya mengalir di dalam pembuluh darah. Hewan ini bernafas dengan insang
yang terdapat di rongga mantel. Sedangkan ekskresi dilakukan dengan ginjal.
Alat reproduksinya terpisah, masing-masing dengan gonad yang terletak dekat
ujung rongga mantel. Sistem pencernaan makanan terdiri atas: mulut, faring,
kerongkongan, lambung, usus buntu, usus dan anus. Juga dilengkapi dengan
kelenjar pencernaan yaitu kelenjar ludah, hati dan pankreas. Makanan
cumi-cumi berupa ikan, udang dan Mollusca lainnya. Untuk lebih
jelasnya, coba Anda bersama teman mencari cumi-cumi yang masih segar. Bedakan
kepala, leher, dan badannya! Cari pula rongga mantel dan sifon. Kemudian Anda
coba untuk membedahnya. Pembedahan dimulai dengan mengiris bagian leher
menuju posterior hingga rongga mantel dapat terbuka. Perhatikan pula
otot-otot dan alat dalamnya. Apa yang Anda ketahui? Hasilnya diskusikan
dengan temanmu!
Nah, ternyata Mollusca kelas Gastropoda
dan Cephalopoda tadi sudah tidak asing bagi kita. Mungkin di sekitar
Anda banyak ditemukan. Dan tentu saja dengan mempelajari uraian tadi, Anda
semakin memahami hewan jenis ini. Nah, sekarang mari kita lanjutkan dengan
kelas lainnya yaitu kelas Bivalvia. Cephalopoda (dalam bahasa latin, chepalo
= kepala, podos = kaki) merupakan Mollusca yang memiliki kaki di
kepala.Anggota Cephalopoda misalnya sotong (Sepia officinalis), cumi-cumi
(loligo sp.), dan gurita (Octopus sp.)Hidup Cephalopoda seluruhnya di laut
dengan merayap atau berenang di dasar laut.Makananya berupa kepiting atau
invertebrata lainnya.Sebagai hewan pemangsa, hampir semua Cephalopoda
bergerak cepat dengan berenang.Kebanyakan Cephalopoda memiliki organ
pertahanan berupa kantong tinta.Kantong tinta berisikan cairan seperti tinta
berwarna coklat atau hitam yang terletak di ventral tubuhnya.Tinta ini akan
di keluarkan jika hewan ini merasa terancam dengan cara
menyemburkannya.Cephalopoda memiliki kaki berupa tentakel yang berfungsi
untuk menangkap mangsanya.Cephalopoda memiliki sistem saraf yang berpusat di
kepalanya menyerupai otak.Untuk reproduksi hewan ini berlangsung secara
seksual.Cephalopoda memiliki organ reproduksi berumah dua (dioseus).Pembuahan
berlangsung secra internal dan menghasilkan telur.
|
2.5.3 Kelas
Bivalvia atau Pelecypoda
|
||||||
Pernahkah anda makan kerang atau remis?
Kerang yang hidup di laut dan remis yang hidup di air tawar adalah contoh
kelas Bivalvia. Hewan Bivalvia bisa hidup di air tawar, dasar
laut, danau, kolam, atau sungai yang lainnya banyak mengandung zat kapur. Zat
kapur ini digunakan untuk membuat cangkoknya.
Gambar 28. Struktur luar kerang air tawar
Hewan ini memiliki dua kutub (bi =
dua, valve = kutub) yang dihubungkan oleh semacam engsel, sehingga
disebut Bivalvia. Kelas ini mempunyai dua cangkok yang dapat membuka dan
menutup dengan menggunakan otot aduktor dalam tubuhnya. Cangkok ini berfungsi
untuk melindungi tubuh. Cangkok di bagian dorsal tebal dan di bagian ventral
tipis. Kepalanya tidak nampak dan kakinya berotot. Fungsi kaki untuk merayap
dan menggali lumpur atau pasir.
Cangkok ini terdiri dari tiga lapisan, yaitu
:
Untuk lebih memahami kelas Bivalvia
atau Pelecypoda, di bawah ini adalah gambar bagian-bagian tubuh kerang
yang dipotong secara melintang. Perhatikan gambar penampang melintang cangkok
dan mantel berikut ini!.
Gambar 29.
(A) Penampang melintang tubuh Pelecypoda; (B) Penampang melintang cangkok dan mantel
Jika Anda memperhatikan kerang yang masih
hidup, kaki hewan ini berbentuk seperti kapak pipih yang dapat dijulurkan ke
luar. Hal ini sesuai dengan arti Pelecypoda (pelekis = kapak
kecil; podos = kaki). Kerang bernafas dengan dua buah insang dan
bagian mantel. Insang ini berbentuk lembaran-lembaran (lamela) yang
banyak mengandung batang insang. Sementara itu antara tubuh dan mantel
terdapat rongga mantel. Rongga ini merupakan jalan masuk keluarnya air.
Sistem pencernaan dimulai dari mulut,
kerongkongan, lambung, usus dan akhirnya bermuara pada anus. Anus ini
terdapat di saluran yang sama dengan saluran untuk keluarnya air. Sedangkan
makanan golongan hewan kerang ini adalah hewan-hewan kecil yang terdapat
dalam perairan berupa protozoa diatom, dll. Makanan ini dicerna di
lambung dengan bantuan getah pencernaan dan hati. Sisa-sisa makanan
dikeluarkan melalui anus. Perhatikan baik-baik, struktur dalam kerang air
tawar pada gambar berikut!
Gambar 30. Struktur dalam kerang air tawar
Hewan seperti kerang air tawar ini memiliki
kelamin terpisah atau berumah dua. Umumnya pembuahan dilakukan secara
eksternal. Untuk memudahkan memahami daur hidup Bivalvia dapat digambarkan
melalui contoh daur hidup kerang air tawar pada gambar 31.
Gambar 31. Diagram daur hidup kerang air tawar
Dalam kerang air tawar, sel telur yang telah
matang akan dikeluarkan dari ovarium. Kemudian masuk ke dalam ruangan suprabranchial.
Di sini terjadi pembuahan oleh sperma yang dilepaskan oleh hewan jantan.
Telur yang telah dibuahi berkembang menjadi larva glochidium. Larva
ini pada beberapa jenis ada yang memiliki alat kait dan ada pula yang tidak.
Selanjutnya larva akan keluar dari induknya dan menempel pada ikan sebagai
parasit, lalu menjadi kista. Setelah beberapa hari kista tadi akan membuka
dan keluarlah Mollusca muda. Akhirnya Mollusca ini hidup bebas
di alam. Untuk lebih memahami lagi coba Anda gambar bagian-bagian kerang yang
telah dijelaskan di atas tanpa menuliskan nama bagian-bagiannya. Setelah
gambar Anda selesai, tutuplah modul ini. Kemudian berikan nama bagian-bagian
pada gambar tersebut. Selanjutnya cocokkan dengan gambar yang ada pada modul.
Mudah bukan? Sekarang mari kita lanjutkan pada kelas Amphineura. Pelecypoda
diidentefikasikan sebagai kerang (Anadara sp.), tiram mutiara (Pinctada
margaritifera dan Pinctada mertinsis), kerang raksasa (Tridacna sp.), dan
kerang hijau (Mytilus viridis). Pelecypoda memiliki ciri khas, yaitu kaki
berbentuk pipih seperti kapak.Kaki Pelecypoda dapat dijulurkan dan digunakan
untuk melekat atau menggali pasir dan lumpur.Pelecypoda ada yang hidup menetap
dan membenamkan diri di dasar perairan.Pelecypoda mampu melekat pada
bebatuan, cangkang hewan lain, atau perahu karena mensekresikan zat perekat.
Pelecypoda memiliki dua buah cangkang pipih yang setangkup sehingga disebut juga Bivalvia.Kedua cangkang pada bagian tengah dorsal dihubungkan oleh jaringan ikat (ligamen) yang berfungsi seperti engsel untuk membuka dan menutup cangkang dengan cara mengencangkan dan mengendurkan otot.Cangkang tersusun dari lapisan periostrakum, prismatik, dan nakreas.Pada tiram mutiara, jika di antara mantel dan cangkangnya masuk benda asing seperti pasir, lama-kelamaan akan terbentuk mutiara.Mutiara terbentuk karena benda asing tersebut terbungkus oleh hasil sekresi palisan cangkang nakreas.Pelecypoda tidak memiliki kepala.Mulutnya terdapat pada rongga mantel, dilengkapi dengan labial palpus. Pelecypoda tidak memiliki rahang atau radula.Maka makanannya berupa hewan kecil seperti protozoa, diatom, dan sejenis lainnya.Insang Pelecypoda berbentuk lembaran sehingga hewan ini disebut juga Lamellibranchiata (dalam bahasa latin, lamella = lembaran, branchia = insang).Lembaran insang dalam rongga mantel menyaring makanan dari air yang masuk kedalam rongga mantel melalui sifon (corong).Sistem saraf Pelecypoda terdiri dari tiga pasang ganglion yang saling berhubungan.Tiga ganglion tersebut adalah ganglion anterior, ganglion pedal, dan ganglion posterior.Reproduksi Pelecypoda terjadi secara seksual.Organ seksual terpisah pada masing-masing individu.Fertilisasi terjadi secara internal maupun eksternal.Pembuahan menghasilkan zigot yang kemudian akan menjadi larva. |
2.5.4
Kelas Amphineura
|
Hewan
Mollusca kelas Amphineura ini hidup di laut dekat pantai atau di pantai.
Tubuhnya bilateral simetri, dengan kaki di bagian perut (ventral) memanjang.
Ruang mantel dengan permukaan dorsal, tertutup oleh 8 papan berkapur,
sedangkan permukaan lateral mengandung insang.
Hewan ini
bersifat hermafrodit (berkelamin dua), fertilisasi eksternal (pertemuan sel
teur dan sperma terjadi di luar tubuh). Contohnya Cryptochiton sp atau kiton.
Hewan ini juga mempunyai fase larva trokoper.
Saat ini sudah dibedakan menjadi 3 kelas,
yaitu:
1) Aplacophora (tidak bercangkang)
2) Monoplacophora (bercangkang tunggal/satu
sisi)
3) Polyplacophora.
Hewan ini
memiliki ciri-ciri, yaitu cangkangnya memiliki susunan yang bertumpuk-tumpuk
seperti susunan genting, hidupnya melekat di dasar perairan. Pada
mulutnya dilengkapi dengan lidah parut atau radula. Contohnya adalah Chiton
|
2.5.5
Kelas Scaphopoda
|
Dentalium vulgare adalah salah satu contoh
kelas Scaphopoda. Jika Anda berjalan-jalan di pantai, hati-hati dengan
cangkang jenis Scaphopoda ini. Karena biasanya hewan ini tumbuh di batu atau
benda laut lainnya yang berbaris menyerupai taring. Coba Anda amati gambar hewan
berikut ini!
Dentalium vulgare hidup di laut dalam pasir
atau lumpur. Hewan ini juga memiliki cangkok yang berbentuk silinder yang
kedua ujungnya terbuka. Panjang tubuhnya sekitar 2,5 s.d 5 cm. Dekat mulut
terdapat tentakel kontraktif bersilia, yaitu alat peraba. Fungsinya untuk
menangkap mikroflora dan mikrofauna. Sirkulasi air untuk pernafasan
digerakkan oleh gerakan kaki dan silia, sementara itu pertukaran gas terjadi
di mantel. Hewan ini mempunyai kelamin terpisah.
Gambar 33. (a) Dentalium vulgare, (b) Struktur tubuh Dentalium sp.
Bagaimana sudah paham tentang lima kelas
Mollusca tadi? Jika masih belum, coba ulangi sekali lagi. Apabila sudah
paham, mari kita lanjutkan dengan mempelajari peran Mollusca bagi kehidupan
manusia.
Hewan ini hidupnya ada di dasar perairan atau
terpendam dalam pasir atau lumpur. Contoh spesiesnya adalah Dentalium
vulgare.
Cangkang hewan ini mirip dengan bentuk
gading namun memiliki ujung yang terbuka.
|
2.6 Peranan Mollusca bagi
kehidupan manusia
Beberapa mollusca sangat berperan dan
menimbulkan dampak yang menguntungkan ataupun bersifat merugikan bagi kehidupan
manusia.
Mollusca Yang menguntungkan
1. Cumi-cumi, siput, tiram, kerang dan sotong
merupakan sumber protein hewani yang cukup tinggi selain enak rasanya
2. Cangkang dari berbagai mollusca dijadikan
bahan industry dan hiasan karen banyak yang berwarna sangat indah.
3. Mutiara yaitu permata yang dihasilkan
sejenis kerang dan merupakan komoditas ekspor non migas yang cukup penting
terutama bagi Negara kita.
Mollusca yang merugikan
1. Teredo navalis, merusak kerang-kerang piaran
dan bangunan kapal
2. Lymnea javanica sebagai inang perantara
berbagai cacing fasciola hepatica
Mengapa banyak orang yang suka makan cumi-cumi,
kerang, bekicot, keong atau sotong? Alasannya cukup sederhana, di samping
rasanya enak, ternyata hewan ini memiliki kandungan protein yang tinggi.
Bagaimana, pernahkah Anda memakannya? Jika pernah, bagaimana rasanya? Hewan ini
juga bisa dibudidayakan dan Andapun bisa memelihara hewan ini seperti: tutut,
bekicot atau keong dapat dipelihara di kolam.
Selain sebagai bahan makanan yang bergizi,
cangkok hewan ini bisa dimanfaatkan untuk membuat hiasan dinding, perhiasan
wanita, atau dibuat kancing. Ada pula yang suka mengumpulkan berbagai macam
cangkang Mollusca untuk koleksi atau perhiasan. Bahkan ada cangkang
Mollusca yang digunakan untuk bahan mainan, seperti kuwuk.
Sejak abad ke-17 mutiara merupakan barang
perhiasan mewah yang diburu kaum jutawan dan harganya cukup mahal. Pernahkah
Anda berpikir, darimana mutiara itu dihasilkan? Mutiara dihasilkan dari tiram
mutiara seperti Pinctada margaritifera dan Pinctada mertensi dari
kelas Pelecypoda (Bivalvia).
Mutiara ini ada yang dihasilkan secara alami,
dan adapula yang dibudidayakan. Saat ini banyak orang yang membudidayakan tiram
untuk menghasilkan mutiara. Caranya, benda asing (kerikil, pasir atau arang)
dimasukkan diantara mantel dan cangkok tiram. Ketika benda asing itu ada di
tubuhnya, tiram berusaha mengeluarkan dengan cara membungkusnya dengan lendir.
Lendir ini akhirnya mengeras dan menjadi mutiara. Mudah bukan? Jika Anda
tertarik untuk membudidayakan mutiara, Anda dapat mempelajari dari buku-buku
yang khusus membahas budidaya ini. Silahkan Anda mempelajari dan mencobanya.
Gambar 34. Perhiasan yang dibuat dari mutiara
Di samping menguntungkan, ternyata ada beberapa
jenis Mollusca yang merugikan. Misalnya keong mas adalah musuh para
petani yang sering merusak tanaman padi. Begitu pula bekicot Achatina fulica
merupakan hama tanaman yang sulit diberantas. Sekarang coba diskusikan dengan
temanmu, bagaimana agar jenis Mollusca yang merugikan ini bisa
bermanfaat bagi manusia?
Bagaimana, sudah paham? Jika masih belum,
pelajari kembali terutama bagian yang dianggap sulit. Jangan lupa buat
rangkuman isi materi. Kalau sudah paham, coba Anda kerjakan uji kompetensi 2
berikut ini! Anda juga boleh mengerjakan latihan sambil berdiskusi dengan teman
dekatmu
Umumnya mollusca menguntungkan bagi manusia,
namun ada pula yang merugikan.Peran mollusca yang menguntungkan adalah sebagai
berikut :
-Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya
tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara sp.), kerang hijau (Mytilus viridis),
Tridacna sp., sotong (Sepia sp.) cumi-cumi (Loligo sp.), remis (Corbicula
javanica), dan bekicot (Achatina fulica).
-Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada
margaritifera).
-Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang
tiram batu, Nautilus, dan tiram mutiara.
-Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna
sp. Mollusca yang merugikan bagi manusia, misalnya bekicot dan keong sawah yang
merupakan hama dari tanaman.
Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatic.
Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatic.
BAB II
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mollusca berasal dari bahasa latin yaitu
molluscus yang artinya lunak. Jadi Filum Mollusca adalah kelompok hewan invretebrata yang
memiliki tubuh lunak.
Ciri-ciri
Mollusca:
- Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang
belakang.
- Habitatnya di ait maupun darat
- Merupakan hewan triploblastik selomata.
- Struktur tubuhnya simetri bilateral.
- Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel.
- Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf
- Organ ekskresi berupa nefridia
- Memiliki radula (lidah bergigi)
- Hidup secara heterotrof
- Reproduksi secara seksual
Klasifikasi
Mollusca
Mollusca dibagi
menjadi 5 kelas, yaitu:
A. Kelas
Gastropoda
B. Kelas
Chepalopoda
C. Kelas
Bivalvia atau Pelecypoda
D. Kelas
Amphineura
E. Kelas Scaphopoda
|
Daftar Pustaka
ü http://id.wikipedia.org/wiki/Moluska
ü
http://www.sentra-edukasi.com/2010/04/mollusca.html
ü
http://aditya-pandhu.blogspot.com/2010/05/phylum-mollusca.html#mollusca
ü
http://125.163.204.22/bahanajar/e_books/modul_online/biologi/MO_78/bio111_40.hm
ü
http://125.163.204.22/bahanajar/e_books/modul_online/biologi/MO_78/bio111_34.htm
ü
http://125.163.204.22/bahanajar/e_books/modul_online/biologi/MO_78/bio111_36.htm
ü
http://125.163.204.22/bahanajar/e_books/modul_online/biologi/MO_78/bio111_37.htm
ü
http://125.163.204.22/bahanajar/e_books/modul_online/biologi/MO_78/bio111_38.htm
ü
http://id.shvoong.com/society-and-news/news-items/2008549-peranan-mollusca-bagi-kehidupan-manusia/
ü Buku Biologi, Hartini Etik
Widayati, Intan Pariwara
MAKALAH MOLUSKA
Reviewed by Screamer
on
04:12
Rating:
No comments: