LAPORAN PRAKTIKUM Menganalisis Tempat Objek Wisata Di Pantai Minajaya

LAPORAN PRAKTIKUM
Menganalisis Tempat Objek Wisata Di Pantai Minajaya

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Sumberdaya Perairan
UMMI.jpg


Disusun Oleh :
Muhamad Galih Prayoga (033041111003)
Randy Syafella  (033041111004)
Sekar Dwi Saputri (033041111005)
Muhamad Ilman Maulana (033041111006)

PROGRAM STUDI MANAJEMAN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nyah sehingga penyusun tugas ini dapat di selesaikan  
Tugas ini disusun untuk di ajukan sebagai tugas Mata kuliah manajemen sumberdaya perairan Yang Berjudul Menganalisis Tempat Objek Wisata Di Pantai Minajaya jurusan sumber daya perairan fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
Terima kasih Disampaikan kepada Dosen mata Kuliah kuliah manajemen sumberdaya perairan yang telah membimbing dan memberikan kuliah demi kelancaran tugas ini .
Demikian tugas ini disusun semoga bermanfaat,agar dapat memenuhi tugas mata kuliah kuliah manajemen sumberdaya perairan

  
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang  
Pariwisata merupakan suatu asset yang sangat menguntungkan bagi suatu daerah ataupun negara. Pariwisata adalah suatu industri yang tidak menimbulkan polusi namun memiliki pemasukan berupa devisa yang dapat memajukan perekonomian serta pendapatan bagi masyarakat pada suatu daerah. Unsur pokok yang harus mendapat perhatian guna menunjang pengembangan pariwisata adalah objek wisata dan daya tarik wisata, yang sekilas memilik makna yang sama namun sebenarnya terdapat perbedaan yakni objek wisata merupakan daerah tujuan wisata yang bersumber dari alam saja, sedangkan daya tarik wisata merupakan sesuatu hal yang dapat menarik perhatian untuk dilihat dan dinikmati oleh wisatawan. Wisata bahari merupakan suatu objek wisata yang berasal dari alam. Laut yang indah dengan deretan pasir yang lembut dan angin yang segar merupakan suatu aset tersendiri bagi suatu daerah untuk dapat dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata yang pastinya akan mengundang banyak wisatawan yang ingin menikmati keindahan tersebut. Dan jika diolah secara baik, maka laut dan pantai itu bisa menjadi suatu aset yang menguntungkan. Kabupaten Sukabumi sendiri merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak potensi kepariwisataan yang patut dikembangkan, terutama pada sektor kelautannya. Objek-objek itu mempunyai potensi yang besar yang dapat memberikan manfaat dan harapan bagi pengembangan industri pariwisata di Kabupaten Sukabumi..
1.2 Rumusan Masalah
1.      Menganalisis lokasi objek wisata di pantai minajaya
2.      Mengamati  lokasi dengan mencari kekurangan dan kelebihannya sebagai obejek parawisata
1.3 Tujuan Praktikum
1.      Belajar untuk berinteraksi dengan secara primer atau langsung
2.      Belajar menganalisis lokasi objek wisata
3.      Menambah wawasan bagi mahasiswa manajemen sumber daya perairan khususnya di mata kuliah sumber daya perairan
  
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pantai Minajaya
Pantai Minajaya memiliki keindahan di sepanjang pantainya yang sulit tertuang dengan kata-kata. Pantai ini memiliki pasir yang berwarna kecokelatan, karangnya banyak dengan tingkat keteraturan yang tinggi. Yang paling menakjubkan ialah diatas karang-karang yang luas tersebut ditumbuhi oleh rumput laut yang kelihatan sangat subur. Sungguh pemandangan yang hanya bisa Anda temukan ketika berkunjung ke Minajaya.
Pantai Minajaya memiliki pemandangan yang luar biasa, dimana Anda akan diperlihatkan dengan hamparan rumput laut yang tumbuh subur tepat di bibir pantainya. Luasnya tak terperi, bahkan jika dilihat dari kejauhan nampak seperti padang golf yang sangat mengagumkan dan indah. Apalagi kalau rumputnya terkena oleh air ombak yang menerjang. Nah, kalau Anda ingin melihat rumput laut ini kelihatan subur maka mesti datang ketika musim hujan tiba.
Bagi masyarakat sekitar, keberadaan pantai ini merupakan tempat untuk rekreasi keluarga yang bisa dilakukan sambil membakar ikan di tepian pantainya. Pesisir pantainya yang datar dan ombaknya yang sedang membuat keadaan pantai yang jauh dari membahayakan sekalipun digunakan untuk tempat bermainnya anak-anak. Di pinggiran pantai ini terdapat tenda-tenda untuk beristirahat yang dapat Anda gunakan. Di pantai Minajaya pun Anda bisa memesan nasi dan ikan bakar dengan harga yang sangat murah.[1]
2.2 Syarat Objek Pariwisata
Menurut James J. Spillane (1994: 63-72) suatu obyek wisata atau destination, harus meliputi 5 (lima) unsur yang penting agar wisatawan dapat merasa puas dalam menikmati perjalanannya, maka obyek wisata harus meliputi :
2.2.1        Attractions
Merupakan pusat dari industri pariwisata. Menurut pengertiannya attractions mampu menarik wisatawan yang ingin mengunjunginya. Motivasi wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat tujuan wisata adalah untuk memenuhi atau memuaskan beberapa kebutuhan atau permintaan. Biasanya mereka tertarik pada suatu lokasi karena ciri- ciri khas tertentu.
Ciri-ciri khas yang menarik wisatawan adalah :
a)      Keindahan alam.
b)      Iklim dan cuaca.
c)      Kebudayaan.
d)     Sejarah.
e)      Ethnicity-sifat kesukuan.
f)     Accessibility-kemampuan atau kemudahan berjalan atau ketempat tertentu.
      2.2.2 Facility
Fasilitas cenderung berorientasi pada attractions disuatu lokasi karena fasilitas harus dekat dengan pasarnya. Fasilitas cenderung mendukung bukan mendorong pertumbuhan dan cenderung berkembang pada saat yang sama atau sesudah attractions berkembang.
Suatu attractions juga dapat merupakan fasilitas. Jumlah dan jenis fasilitas tergantung kebutuhan wisatawan. Seperti fasilitas harus cocok dengan kualitas dan harga penginapan, makanan, dan minuman yang juga cocok dengan kemampuan membayar dari wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut.
2.2.3 Infrastructure
Attractions dan fasilitas tidak dapat tercapai dengan mudah kalau belum ada infrastruktur dasar. Infrastruktur termasuk semua konstruksi di bawah dan di atas tanah dan suatu wilayah atau daerah. Yang termasuk infrastruktur penting dalam pariwisata adalah :
a) Sistem pengairan/air
Kualitas air yang cukup sangat esensial atau sangat diperlukan. Seperti penginapan membutuhkan 350 sampai 400 galon air per kamar per hari.
b) Sumber listrik dan energi
Suatu pertimbangan yang penting adalah penawar tenaga energy yang tersedia pada jam pemakaian yang paling tinggi atau jam puncak (peak hours). Ini diperlukan supaya pelayanan yang ditawarkan terus menerus.
c) Jaringan komunikasi
Walaupun banyak wisatawan ingin melarikan diri dari situasi biasa yang penuh dengan ketegangan, namun ada juga sebagian yang masih membutuhkan jasa-jasa telepon dan/atau telgram yang tersedia.
d) Sistem pembuangan kotoran/pembuangan air
Kebutuhan air untuk pembuangan kotoran memerlukan kira-kira 90 % dari permintaan akan air. Jaringan saluran harus didesain berdasarkan permintaan puncak atau permintaan maksimal.
e)Jasa-jasa kesehatan
Jasa kesehatan yang tersedia akan tergantung pada jumlah tamu yang diharapkan, umumnya, jenis kegiatan yang dilakukan atau faktor-faktor geografis lokal.
f)Jalan-jalan/jalan raya
Ada beberapa cara membuat jalan raya lebih menarik bagi wisatawan :
  Menyediakan pemandangan yang luas dari alam semesta.
  Membuat jalan yang naik turun untuk variasi pemandangan.
  Mengembangkan tempat dengan pemandangan yang indah.
  Membuat jalan raya dengan dua arah yang terpisah tetapi sesuai dengan keadaan tanah.
  Memilih pohon yang tidak terlalu lebat supaya masih ada pemandangan yang indah.
2.2.4 Transportation
Ada beberapa usul mengenai pengangkutan dan fasilitas yang dapat menjadi semacam pedoman termasuk :
a)Informasi lengkap tentang fasilitas, lokasi terminal, dan pelayanan pengangkutan lokal ditempat tujuan harus tersedia untuk semua penumpang sebelum berangkat dari daerah asal.
b)Sistem keamanan harus disediakan di terminal untuk mencegah kriminalitas.
c)Suatu sistem standar atau seragam untuk tanda-tanda lalu lintas dan simbol-simbol harus dikembangkan dan dipasang di semua bandar udara.
d)Sistem informasi harus menyediakan data tentang informasi pelayanan pengangkutan lain yang dapat dihubungi diterminal termasuk jadwal dan tarif.
e)Informasi terbaru dan sedang berlaku, baik jadwal keberangkatan atau kedatangan harus tersedia di papan pengumuman, lisan atau telepon.
f) Tenaga kerja untuk membantu para penumpang.
g)Informasi lengkap tentang lokasi, tarif, jadwal, dan rute dan pelayanan pengangkutan lokal.
h) Peta kota harus tersedia bagi penumpang.
2.2.5 Hospitality (keramahtamahan)
Wisatawan yang sedang berada dalam lingkungan yang belum mereka kenal maka kepastian akan jaminan keamanan sangat penting, khususnya wisatawan asing.
Dalam melakukan pengembangan pariwisata, tentu tidak lepas dari peran organisasi kepariwisataan terutama organisasi kepariwisataan pemerintah, yaitu Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan (Disparbud) yang mempunyai tugas dan wewenang serta kewajiban untuk mengembangkan dan memanfaatkan aset daerah yang berupa obyek-obyek wisata.
Sebagaimana suatu organisasi yang diberi wewenang dalam pengembangan pariwisata diwilayahnya, maka ia harus menjalankan kebijakan yang paling menguntungkan bagi daerah dan wilayahnya, karena fungsi dan tugas dari organisasi pariwisata pada umumnya adalah :
1. Berusaha memberikan kepuasan kepada wisatawan yang datang berkunjung ke daerahannya dengan segala fasilitas dan potensi yang dimilikinya.
2. Melakukan koordinasi diantara bermacam-macam usaha, lembaga,
instansi dan jawatan yang ada dan bertujuan untuk mengembangkan industri pariwisata.
3. Mengusahakan memasyarakatkan pengertian pariwisata pada orang banyak, sehingga mereka mengetahui untung dan ruginya bila pariwisata dikembangkan sebagai suatu industri.
4. Mengadakan program riset yang bertujuan untuk memperbaiki produk wisata dan pengembangan produk-produk baru guna dapat menguasai pasaran diwaktu-waktu yang akan datang.
5. Menyediakan semua perlengkapan dan fasilitas untuk kegiatan pemasaran pariwisata, sehingga dapat diatur strategi pemasaran keseluruh wilayah.
6. Merumuskan kebijakan tentang pengembangan kepariwisataan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan secara teratur dan berencana.
Oleh karena itu peranan organisasi kepariwisataan pemerintah – Disparbud merupakan salah satu hal utama dalam pengembangan pariwisata.
Selain itu perlu pula disiapkan beberapa hal, seperti sumber daya yang ada, mempersiapkan masyarakatnya serta kesiapan sarana penunjang lainnya, karena bagaimanapun juga wisatawan menghendaki pelayanan yang memuaskan.[2]


BAB III
METODE DAN HASIL
3.1 Waktu dan tempat
Praktikum lapangan ini di lakukan pada tanggal 22  juni 2013 pada pukul 03.00 Wib ,bertempatan di Pantai Minajaya berada di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat-Indonesia.
3.2 Metode Penelitian
            Metode yang digunakan adalah praktek langsung di lapangan dan observasi. Jenis data yang diperlukan tentang objek wisata  di pantai minajaya   ini meliputi data primer dan sekunder. Data primer dapat diperoleh dari diskusi dan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait seperti para nelayan dan masyarakat  sekitar , Ketua organisasi memberdayaan lingkungan pantai minajaya Pak Unang, masyarakat sekitar , serta pengamatan langsung ke lapangan. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari literature-literatur yang berkaitan dengan Syarat lokasi objek wisata .

3.3Alat Dan Bahan
Alat   :  Kamera
              Buku
             Balpoint
Bahan : Literature tentang syarat objek wisata
3.4 Langkah Kerja
Untuk memulai praktikum ini :
·         yang pertama kami lakukan yaitu mengamati wilayah pantai minajaya di sekitar pesisir
·         yang kedua mencari sumber data dengan cara mencari responden ,dari masyarakat maupun intansi yang terkait dengan pantai minajaya
·         yang ketiga mewancarai seputar pantai minajaya dan tingkat kecocokan untuk objek wisata
·         yang terakhir pengumpulan data
3.5 Teknik Pengumpulan Data
·         Mengikuti kegiatan praktikum lapang hingga selesai
·         Mencatat hal-hal yang penting untuk menjadikan refrensi
·         Mendokumentasikan tempat – tempat yang akan memacu para wisatawan
3.6 Lampiran gambar 
3.7 Hasil
Dari sekian banyak responden kami wawancarai kami mendapatkan sumber data yang di peroleh dari bapak Unang Ketua Organinasi pemberdayaan pantai minajaya :
Pertanyaan yang di ajukan meliputi :
1.      Sejarah pantai mianajaya yang bapak ketahui ?
2.      Apakah pantai tersebut cocok untuk objek wisata?
3.      Apa saja kelebihan pantai minajaya ?
4.      Fasilitas apa saja yang ada di pantai minajaya ?
5.      Pengelolaan pantai minajaya dengan cara apa saja ?
6.      Bagaimana respon masyarakat tentang pantai minajaya bilamana akan di jadikan objek wisata ?
Jawaban yang kami peroleh :
1.      Sejarah pantai minajaya awalnya pada tahun 1965 kapal belanda yang bermerk minajaya mendarat di pantai ini hingga saat ini kapal tersebut masih ada ,dulu nya pantai minajaya ini bernama pantai kuta lamaran tetapi karena masyarakat tidak mengali sejarah sebenarnya pantai kuta lamaran ini berganti nama menjadi pantai minajaya .
2.      kalau dari segi keindahan dan panorama alam bisa di bilang pantai minajaya masuk ke kriteria objek wisata \
3.      pantai minajay memiliki kelebihan yang pertama perairanya sangat bersih tidak tercemah limbah apapun , yang kedua suimber perikanan tangkap nya berlimpah ,yang ketiga keindahan pesisirnya sangat luas
4.      fasilitas yang di miliki di pantai minajay ini masih dalam  rehabilitasi namun sebagian sudah terbangun mesjid ,warung ,kemungkinan 3 tahun kemudian akan banyak fasilitas yang ada .
5.      sampai saat ini pengelolaan pantai belum teragendakan karena masih dalam proses rehabilitas
6.      dari segi positif pandangan masyarakat bisa menjadi lahan pencaharian ,kalau yang negatif masyarakt di rugikan oleh pemerintah daerah karena objek wisata di kelola oleh intansi terkait dan pemerintah


BAB IV
PENUTUP
4.1 kesimpulan
Jadi pantai minajaya ini sangat cocok untu pariwisata tetapi perjalanan yang di tempuh lumayan jauh dari pertigaan kabupaten surade untuk menuju pantai minajaya ini sekitar 20 km , dalam pandangan wisata pantai ini mempunyai panorama pantai yang sangat luar biasa .


DAFTAR PUSTAKA



LAPORAN PRAKTIKUM Menganalisis Tempat Objek Wisata Di Pantai Minajaya LAPORAN PRAKTIKUM Menganalisis Tempat Objek Wisata Di Pantai Minajaya Reviewed by Screamer on 03:48 Rating: 5

1 comment:

  1. daerah tujuan wisata atau biasa disebut dengan destinasi pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang didalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksessibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan.(uud RI no. 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan)


    jadi objek wisata tidak selamanya mengarah pada alam, namun mencakup segala aspek. baik itu alam, buatan dan budaya.

    jika saya mengatakan papua memiliki raja ampat, berarti papua-nya itu adalah daerah tujuan wisata dan yang menjadi daya tarik wisatanya ialah raja ampat

    mohon maaf sebelumnya, jika terdapat kesalahan dalam mengomentari isi daripada yang anda dapatkan.
    saya harap anda tidak tersinggung karena saya juga adalah orang masih dalam proses belajar

    semoga kita bisa ngobrol untuk sharing masalah pariwisata

    ReplyDelete

a