LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS USAHA BUDIDAYA IKAN BLASTER

LAPORAN PRAKTIKUM

ANALISIS USAHA BUDIDAYA IKAN BLASTER

(Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Akuakultur)

Disusun Oleh :

Galih Prayoga(033041111003)

MANAJEMAN SUMBERDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

2014

BAB IV

LAPORAN ANALISIS USAHA BUDIDAYA

 IKAN BLASTER

4.1 Prosedure Budidaya Ikan Blaster

Langkah – langkah dalam budidaya ikan blaster meliputi :

1.      Yang pertama Persiapan Induk dengan cara di sortir untuk memilih kualitas induk yang baik dan tidak sakit .

2.      Yang kedua indiuk ikan di timbang, FungsiPenimbangan yaitu agar petani bisi memprediksi berapa besar ikan yang akan di hasilkan

3.      Lalu yang terakhir Pemindahan ke kolam pemijahan.

4.2 Analisis Usaha Budidaya Ikan Blaster

A. Biaya Operasional Awal

No	Nama Alat Dan Bahan	Jumlah	Harga Satuan	Harga Total
1	Waring	1	Rp.250.000	Rp.250.000
2	Skopnet Stenles	5	Rp. 25.000	Rp.125.000
3	Kakaban	10	Rp.5000	Rp.50.000
4	Indukan Blaster	13,5  kg	Rp.31.000	Rp.418.500
5	Plastik	1 Kg	Rp.15.000	Rp.15.000
Jumlah				Rp.858.500

No	Nama Alat Dan Bahan	Jumlah	Harga Satuan	Harga Total
1	Plastik	1 Kg	Rp.15.000	Rp.15.000
Jumlah				Rp.15.000

B. Biaya Operasional Penyusutan Perpanen

.

·         Biaya Produksi

Total biaya  = Biaya Tetap  +  Biaya Variabel.

                         = Rp. 858.500+ 15.000

                          = Rp.873.500

·         Pendapatan Usaha

            Perhitungan mengenai pendapatan yang diperoleh adalah sebagai berikut :

Pendapatan/panen =  Total produksi x harga per unit

=  10 Liter  x Rp.70.000

= Rp. 700.000

·         Perhitungan laba/rugi bertujuan untuk mengetahui besarnya keuntungan yang didapatkan dari hasil produksi per tahunnya.

Laba/Rugi       =  Total penjualan – Total biaya

                      =  Rp. 700.000 – Rp. 873.500

                      =  Rp. - 173.000

                                                           

·         Benefit Cost Ratio (B/C Ratio)

Menurut Kamir dkk; 2007, perhitungan analisa Benefit Cost Ratio (BCR) dapat dilihat sebagai berikut.

           

             Total Pendapatan

    B/C rasio        =                  

                          Total Biaya

 Rp. 700.000

                        =

            Rp. 873.500

                           =   0,8

BAB IV

PENUTUP

1.1  Kesimpulan

Jadi budidaya ikan blaster sangat menguntungkan karena biaya operasioanal yang dikeluarkan hanya sekali, dan biaya penyusutan pun tidak terlalu mahal, dalam jangka setahun modal inestasi yang dikeluarkan bisa kembali.